Bubur Merah Putih (Bubur Sengkolo)
Bubur Merah Putih (Bubur Sengkolo)

Anda sedang mencari ide resep bubur merah putih (bubur sengkolo) yang unik? Cara menyiapkannya memang tidak susah dan tidak juga mudah. Kalau keliru mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan bahkan tidak sedap. Padahal bubur merah putih (bubur sengkolo) yang enak selayaknya mempunyai aroma dan cita rasa yang bisa memancing selera kita.

Merdeka.com - Bubur merah putih atau disebut juga dengan nama jenang sengkolo merupakan makanan yang wajib ada saat syukuran atau selamatan di Jawa. Biasanya makanan ini dimasak untuk merayakan hari kelahiran, pernikahan, atau hari raya seperti Idul Adha. Bagaimana cara membuat bubur merah putih.

Ada beberapa hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari bubur merah putih (bubur sengkolo), pertama dari jenis bahan, lalu pemilihan bahan segar hingga cara mengolah dan menghidangkannya. Tak perlu pusing jika hendak menyiapkan bubur merah putih (bubur sengkolo) yang enak di mana pun anda berada, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini bisa jadi sajian istimewa.

Nah, kali ini kita coba, yuk, siapkan bubur merah putih (bubur sengkolo) sendiri di rumah. Tetap dengan bahan sederhana, sajian ini dapat memberi manfaat untuk membantu menjaga kesehatan tubuhmu sekeluarga. Anda dapat membuat Bubur Merah Putih (Bubur Sengkolo) menggunakan 9 bahan dan 8 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah dalam membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang digunakan dalam pembuatan Bubur Merah Putih (Bubur Sengkolo):
  1. Siapkan 250 gram beras ketan putih
  2. Ambil 200 gram gula merah gelap, sisir
  3. Ambil 1 lembar daun pandan
  4. Siapkan 3 gelas belimbing air
  5. Ambil Kuah Santan:
  6. Siapkan 65 ml santan kental
  7. Gunakan 1 gelas air
  8. Sediakan 1 lembar daun pandan, simpulkan
  9. Ambil 1/2 sendok teh garam

Dihimpun dari berbagai sumber, keberadaan Bubur Sengkolo sendiri merupakan ungkapan doa serta penyerahan diri manusia kepada Tuhan. Manusia mengharap keberkahan dan keselamatan karena mengetahui keterbatasan dirinya. Filosofi bubur merah putih adalah simbol wujud rasa syukur di tengah masyarakat kita di Indonesia. Pada beragam daerah yang ada di Indonesia memang ada banyak tradisi yang dipercaya hingga tidak dapat dipisahkan dari budayanya.

Langkah-langkah menyiapkan Bubur Merah Putih (Bubur Sengkolo):
  1. Rendam ketan selama 1 jam, lalu cuci bersih.
  2. Rebus gula merah, segelas air, dan pandan sampai larut, lalu angkat dan saring.
  3. Masak beras ketan bersama air dan daun pandan sampai lunak. Jangan lupa diaduk agar dasar panci tidak hangus.
  4. Sisihkan sedikit bubur ketan untuk bagian putihnya nanti.
  5. Masukkan gula merah rebus ke dalam bubur, lalu aduk hingga rata dan airnya sedikit menyusut. Angkat dari kompor.
  6. Buat kuah santan. Rebus santan kental, air, garam, dan pandan hingga mendidih. Lalu angkat dari kompor.
  7. Campur bubur ketan putih dengan sesendok makan kuah santan tadi. Aduk rata dan sisihkan.
  8. Tata bubur ketan merah di piring atau mangkuk. Beri sedikit bubur putih di tengahnya, lalu siram kuah santan.

Contohnya seperti tradisi menyajikan sajian bubur merah putih sebagai ungkapan rasa syukur dalam kegiatan-kegiatan. KOMPAS.com - Bubur merah putih jadi salah satu sajian yang kerap ditemui di banyak perayaan masyarakat Jawa. Salah satunya perayaan Tahun Baru Islam. Menurut sejarawan Heri Priyatmoko, sesaji memang jadi salah satu tradisi dalam. Bubur merah putih ini juga kerap disebuat sebagai bubur sengkolo.

Terima kasih telah membaca resep yang kami tampilkan di sini. Harapan kami, olahan Bubur Merah Putih (Bubur Sengkolo) yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan makanan yang enak untuk keluarga/teman ataupun menjadi inspirasi untuk berjualan makanan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!