Bubur Merah Putih a.k.a Jenang Sengkolo
Bubur Merah Putih a.k.a Jenang Sengkolo

Anda sedang mencari inspirasi resep bubur merah putih a.k.a jenang sengkolo yang unik? Cara menyiapkannya memang tidak susah dan tidak juga mudah. Kalau keliru mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan bahkan tidak sedap. Padahal bubur merah putih a.k.a jenang sengkolo yang enak harusnya sih punya aroma dan cita rasa yang bisa memancing selera kita.

Ada beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari bubur merah putih a.k.a jenang sengkolo, mulai dari jenis bahan, kemudian pemilihan bahan segar, sampai cara mengolah dan menyajikannya. Tidak usah pusing kalau hendak menyiapkan bubur merah putih a.k.a jenang sengkolo enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini bisa menjadi sajian spesial.

Sekedar nurut adat jawa dan wejangan orang tua sih. Hehehe, tapi aku pribadi juga seneng banget sama jenang ini. 🍲🍲 Orang jawa biasanya Buat bubur Abang ini utk selametan. Bukan musrik ya. tp Kita ngikutin tradisi nenek moyang kita. selain utk Selametan. klo sy pengen.

Berikut ini ada beberapa tips dan trik praktis untuk membuat bubur merah putih a.k.a jenang sengkolo yang siap dikreasikan. Anda bisa menyiapkan Bubur Merah Putih a.k.a Jenang Sengkolo memakai 6 bahan dan 4 tahap pembuatan. Berikut ini langkah-langkah dalam membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan untuk menyiapkan Bubur Merah Putih a.k.a Jenang Sengkolo:
  1. Ambil 1 cup beras, cuci bersih dan rendam selama kurleb 3-4 jam
  2. Siapkan 100 gram beras ketan, cuci dan rendam bersama beras
  3. Gunakan 1 bks santan kara (65 ml)
  4. Sediakan 1 pcs vanili bubuk (pengganti daun pandan)
  5. Gunakan 100 gram (4 batok) kecil) gula merah, sisir kasar
  6. Gunakan Sedikit garam

Tentu hal ini juga, suatu yang saya yakin bukan semata kebetulan, mengingatkan akan warna bendera nasional Indonesia yaitu Merah Putih. Bubur Sengkolo Dalam pelaksanaannya memang bubur ini tidak disajikan 'hanya sendirian' saja. Tentu masih banyak jenis makanan lainnya. "Jenang Abang Putih ….ngormati marang sedulur enom lan tuwa." Keempat: Menurut Herliyan, sajian ini dalam istiadat 'Sedekah Bumi' (masyarakat Jawa Tengah di Desa Bagung) - acara gotong-royong membersihkan sumur manakala jamuan diniatkan pada sedekah fakir miskin - Bubur Merah merupakan lambang ingatan agar berbakti pada jalan Nabi Muhammad, manakala Bubur Putih membawa makna. Jenang sengkolo bubur merah bubur putih segera dibuat.

Langkah-langkah membuat Bubur Merah Putih a.k.a Jenang Sengkolo:
  1. Didihkan air 2x lipat dari biasanya saat masak nasi (saya pake ilmu kira2 ya, kalaupun nanti pas tengah2 dianggap kurang lembek bisa ditambah air lagi). Masukkan beras dan ketan. Masak hingga air menyusut dan nasi pecah2.
  2. Masukkan sebungkus santan kara dan tambahkan sedikit air untuk mengencerkan santan. Tambahkan garam dan vanili. Aduk rata sampai lembek. Ambil 1 mangkok, sisihkan.
  3. Masukkan gula merah yang telah disisir kasar. Aduk2 hingga tercampur rata. Koreksi rasa, bila kurang manis bisa ditambah gula pasir.
  4. Angkat, tata di piring, dan sajikan hangat ❤❤

Jujur aku tak tahu salah benarnya atau syirik tidaknya. Tak terlalu kuhayati benar jalannya tradisi selain keinginan menjaga adat. Bagiku doa selalu utama dalam kesempatan apapun. Dan jika dilakukan diluar sajadah panjang yang terbentang di ruang kecil. Jenang ini sekilas mirip jenang sumsum yaitu berwarna putih yang dicampur dengan gula merah dan terkadang dengan parutan kelapa di atasnya.

Terima kasih telah menggunakan resep yang tim kami tampilkan di sini. Harapan kami, olahan Bubur Merah Putih a.k.a Jenang Sengkolo yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan hidangan yang sedap untuk keluarga/teman maupun menjadi inspirasi untuk berjualan makanan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!